Minggu, 04 November 2007

THE DANGER OF THE SECRET

Bab I

The Secret To Riches

I am a money magnet.

Everything I touch turns to gold

I have more riches than King Solomon's mines

Money falls like an avalanche over me

There is more money being printed for me right now

I am receiving money making ideas every day

I am receiving unexpected checks in the mail

I have more than enough money for everything I want

I have my dream home

I have the best of everything

I am grateful and celebrate every day

I know when I ask for what I want

No matter what it is that I want

No matter how impossible it may seem

If I believe and know it is mine

The answer must be :"your wish is my command"

Artinya :

Saya adalah magnet bagi uang

Semua yang saya sentuh berubah menjadi emas

Saya memiliki kekayaan melebihi harta karun Raja Salomo *)

Uang berjatuhan seperti selebaran di atas kepala saya

Semakin banyak uang dicetak untuk saya sekarang

Saya menerima uang dan menelurkan gagasan setiap hari

Saya menerima check tak terduga di kotak surat saya

Saya memiliki uang lebih dari cukup untuk mendapatkan apa saja yang saya inginkan

Saya memiliki rumah idaman

Saya memiliki semua yang terbaik

Saya bersyukur dan merayakannya setiap hari

Saya mengetahui ketika meminta apa yang saya inginkan

Tidak menjadi soal, apa yang saya inginkan

Tidak menjadi soal apakah hal itu sepertinya tidak mungkin

Jika saya percaya dan tahu, semua menjadi milik saya

Jawaban pasti : “permintaanmu adalah tugasku”

Syair atau lebih tepat kita sebut saja “doa afirmasi” ini, sejatinya berasal dari sebuah video clip berdurasi sekitar +/- 2 menit dengan judul The Secret To Riches, yang dapat kita saksikan di website The Secret dengan alamat www.thesecret.tv. Website ini dikelola oleh Rhonda Byrne -- penulis buku dan produser DVD The Secret yang belakangan ini telah menjadi best seller -- beserta tim pendukungnya. Video clip ini diklaim sebagai “a powerful visualization tool to help you attract riches into your life (sebuah alat visualisasi untuk mambantu anda menarik kekayaan ke dalam hidup anda) dan sekaligus merupakan pengantar atau “iklan” untuk DVD The Secret yang berdurasi sekitar 90 menit maupun buku dengan judul yang sama : The Secret.


Buku dan DVD The Secret yang diterbitkan oleh Rhonda Byrne dan tim pendukungnya tersebut sejatinya merupakan sebuah mega proyek untuk mempromosikan dan menjual filosofi the secret beserta segala macam asesorisnya seperti materi-materi seminar, konsultasi bagaimana menjadi kaya, poster, t-shirt, tool-tool praktis untuk mencapai kekayaan, kamakmuran, kebahagiaan, kesehatan, dan lain-lain. Orang yang sinis mengatakan bahwa proyek yang diusung oleh Rhonda Byrne dan tim pendukungnya itu tidak lain adalah alat untuk “mengeruk” uang dan menggapai kekayaan dari audiennya.

Kalau kita perhatikan secara seksama, sejatinya filosofi the secret berasal dari penggabungan pelbagai macam paham seperti new age, new though, occultism, dan bahkan paganism. Inti filosofi the secret dapat diringkas sebagai Law Of Attraction (Hukum Tarik-Menarik) yang mengajarkan bahwa alam semesta akan memberikan apa yang anda inginkan seperti kebahagiaan, kesehatan, dan kekayaan. Anda dapat memiliki atau melakukan segala sesuatu yang anda inginkan dengan menerapkan hukum tarik-menarik.”[1]

Kita kembali kepada video clip The Secret To Riches. Sebagai penonton, tanpa sadar kita telah dirasuki filosofi the secret oleh para pemeran video clip tersebut yang seolah-olah mengerti akan impian-impian kita, yakni : ingin menjadi kaya, bahagia dan sehat! Kita harus jujur kepada diri sendiri, siapa yang tidak mau sehat, kaya, dan bahagia? Bagi pembaca yang belum menyaksikan video clip tersebut, saya sarankan untuk segera menonton video clip tersebut sekarang juga. Silahkan pembaca logon ke alamat website di atas atau ke alamat www.youtube.com kemudian klik search: masukkan kata the secret. Setelah selesai menyaksikan video clip tersebut, mungkin pembaca akan bertanya atau berdiskusi dengan teman atau orang lain yang juga telah menyaksikan video clip tersebut: segampang itu kah mencari uang dan kekayaan? Apakah benar saya ini magnet bagi uang? Kalau benar, mengapa tidak setiap orang menjadi kaya, mengingat masing-masing orang bertindak sebagai magnet uang? Betulkah hanya dengan memusatkan pikiran pada hal-hal yang bersifat positif dan melakukan afirmasi hidup kita akan berubah secara drastis? Betulkah alam semesta (The Universe) merupakan sebuah katalog yang menyimpan berbagai macam keperluan yang disediakan bagi kita? Betulkah hanya dengan menggosok lampu aladin apa yang kita inginkan dan kehendaki dapat terwujud dengan seketika karena semua kebutuhan kita itu akan dipenuhi oleh mahluk yang bernama “jin” atau “genie”, seperti yang kita saksikan dalam video clip tersebut?

Dalam buku ini penulis ingin mengulas seputar filosofi the secret yang dipopulerkan oleh Rhonda Byrne dan para “guru-guru” pendukungnya yang belakangan ini telah menjadi semacam “mantra” bagi orang-orang yang ingin menggapai kekayaan, kebahagian, dan kesehatan secara instan. Berbahayakah filosofi the secret bagi masyarakat kita, yang sebagian besar masih dililit oleh jerat-jerat kemiskinan? Ada beberapa alasan mengapa saya berniat menulis buku ini. Kesatu, di dalam buku The Secret, kita – para pembaca, masyarakat Indonesia – diajak untuk menjadi orang yang hanya meminta-minta tanpa harus bekerja keras dan cerdas guna menggapai kekayaan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Kedua, filosofi the secret menafikan peran Allah Yang Maha Kuasa, Pencipta Alam Semesta, dengan menyamakanNya dengan “alam semesta” itu sendiri yang notabene merupakan hasil ciptaanNya. Ketiga, filosofi the secret mengajak kita menjadi orang SESAT, karena menyetarakan manusia dengan Tuhan. “Anda adalah Tuhan dalam sebuah tubuh fisik. Anda adalah Spirit dalam daging. Anda adalah Kehidupan Abadi yang mengungkapkan diri sebagai ANDA.”[2]

Fenomena dari filosofi the secret sungguh dahsyat, hal ini bukan karena buku dan DVD The Secret itu sendiri begitu luar biasa, tetapi lantaran “gimmick marketing” yang diusung oleh Rhonda Byrne dan tim pendukungnya sangat tepat sasaran dan dapat diterima oleh audiennya. Pertama, The Secret menjadi tema dari dua kali talk show Oprah Winfrey yang memiliki 49 juta pemirsa setiap minggunya di Amerika Serikat. Jelas angka itu adalah target market yang sangat luar biasa, apalagi pemirsa Oprah tergolong sangat setia pada acara-acara yang diselenggarakan oleh wanita yang masuk dalam “sepuluh” perempuan terkaya di Amerika Serikat itu. Oprah Winfrey sejatinya bukan penganut Kristiani karena dalam beberapa kesempatan talk show ia selalu menegaskan bahwa ia adalah seorang New-Ager. Oleh karena itu, ia merasa menemukan “habitatnya” ketika filosofi the secret yang diusung Rhonda Byrne diungkapkan kepada masyarakat luas. Dan Oprah menjadi “penentu” utama atas meledaknya DVD dan buku The Secret, karena dialah yang sejatinya menjadi “bintang marketer” atas mega proyek Rhonda Byrne dan tim pendukungnya. Kedua, The Secret seperti halnya The Da Vinci Code-nya Dan Brown sama-sama mengusung tema-tema yang sangat digemari oleh masyarakat Amerika dan dunia dewasa ini, yaitu misteri dan teori-teori konspirasi. Dalam novel The Da Vinci Code pusat misterinya adalah sebuah “cawan” yang konon adalah tubuh Maria Magdalena yang mengandung keturunan Yesus Kristus (bloodline) yang dirahasiakan dan sembunyikan oleh gereja Katolik selama +/- 2000 tahun agar tidak terungkap kepada dunia. Tetapi sebaliknya dalam The Secret, tema misterinya adalah “rahasia” atau “the secret” itu sendiri yang “dirahasiakan” dan “dipraktekkan” oleh orang-orang “besar” dalam sejarah seperti Plato, Shakespeare, Newton, Hugo, Beethoven, Lincoln, Emerson, Edison dan Einstein yang justru mulai “diungkapkan” kepada dunia oleh Rhonda dan tim pendukungnya. Rhonda seakan-akan ingin mengatakan kepada dunia, “Jika kalian ingin menjadi “besar,” praktekkanlah “rahasia” ini seperti orang-orang-orang “besar” telah melakukannya.” Di Amerika Serikat sendiri, tempat di mana gagasan filosofi the secret itu muncul, telah mendorong orang-orang dan kelompok-kelompok yang “merasa” memahami the secret untuk mencari fortune dengan membuat seminar-seminar, menerbitkan buku-buku, dan menyelenggarakan kursus-kursus yang temanya tidak jauh dari filosofi the secret. Buku dan DVD The Secret itu sendiri telah melampau penjualan buku manapun sejak diterbitkan pertama kali.

Indonesia juga tidak mau ketinggalan. Buku-buku dan seminar-seminar yang mengusung filosofi the secret bermunculan di mana-mana. Penulis sendiri karena “ingin cepat kaya” pernah selama 3 hari mengikuti Super Camp : Becoming A Money Magnet yang diselenggarakan di sebuah hotel di kota Salatiga. Dalam seminar tersebut peserta yang jumlahnya mendekati 100 orang itu dibekali tool-tool (baca : LOA) yang konon dapat digunakan sebagai alat untuk menarik kekayaan atau lebih tepatnya para peserta diajar bagaimana menjadi magnet bagi uang (becoming a money magnet), antara lain dengan setiap hari melakukan afirmasi positip mengenai apa saja : uang, rumah, parkir, mobil, bisnis, relasi, kesehatan, serta mengerjakan “Rekening Bank Mental” menjelang waktu tidur malam.

Fenomena buku The Secret versi bahasa Indonesia juga luar biasa. Hak cipta terjemahan bahasa Indonesia dimiliki oleh Penerbit Gramedia. Konon, cetakan pertama buku The Secret yang terbit pada bulan Maret 2007 terjual +/- 25.000 eksemplar dalam tempo satu bulan dan akan terus menggelinding bak bola salju yang semakin lama semakin membesar, mirip dengan buku The Da Vinci Code-nya Dan Brown.



*) Dalam tradisi Islam Raja Salomo disebut sebagai Nabi Sulaiman yang terkenal dengan kekayaanya dan bisa berbicara dengan binatang.

[1] Rhonda Byrne, The Secret, Mukjizat Berpikir Positif, PT Gramedia, Maret 2007

[2] Op. cit, hal. 192